SIKLUS PEMBELIAN DAN PENJUALAN (PENDAPATAN)
(PERUSAHAAN
JASA, PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR)
A. PENGERTIAN
PERUSAHAAN JASA, DAGANG, DAN MANUFAKTRUR
Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah
perusahaan yang kegiatannya menjual atau memberi jasa kepada pihak lain atau
masyarakat. Contohnya: bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel,
salon, dan sebagainya
1) Kegiatannya memberi pelayanan
jasa kepada masyarakat.
2) Pendapatannya berasal dari
hasil penjualan jasa kepada masyarakat.
3) Tidak terdapat perhitungan
harga pokok penjualan.
4)Laba atau rugi diperoleh
dengan membandingkan besarnya jumlah pendapatan dengan jumlah beban.
Anda menemukan yang anda cari? jika iya, Bantu kami, KLIK salah satu iklan yang ada di blog ini
Anda menemukan yang anda cari? jika iya, Bantu kami, KLIK salah satu iklan yang ada di blog ini
Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah
perusahaan yang usaha utamanya membeli barang dan dijual kembali kepada pihak
lain melalui transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan laba .
Ciri-ciri Perusahaan Dagang
1. Pendapatan utamanya berasal
dari penjualan barang dagangan.
2. Biaya utamanya berasal dari
harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya.
3. Terdapat akun persediaan
barang atau barang dagangan.
4. Tidak merubah barang
5. Menjual barang lebih tinggi
dari harga pembeliannya.
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yang
mengubah barang mentah menjadi
produk jadi melalui proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Ciri-ciri perusahaan Manufaktur
1.Kegiatannya memproses barang
mentah menjadi produk jadi
2.Pendapatannya berasal dari
penjualan produk
3.Terdapat Harga pokok Penjualan
untuyk menentukan laba/rugi
4. Biaya produksi terdiri dari
Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik
B. SIKLUS PEMBELIAN
Definisi
Siklus Pembelian
Siklus pembelian adalah suatu
kegiatan atau transaksi pembelian, baik itu secara tunai maupun kredit dalam
suatu organisasi.
Sistem Informasi Akuntansi
Pembelian berarti suatu sistem pembelian atau suatu sistem transaksi untuk
mendapatkan barang-barang baik secara kredit maupun secara tunai di dalam suatu
organisasi / perusahaan yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memberi sinyal kepada management dan
menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk pengambilan keputusan yang
cerdik.
1.
Perusahaan
Jasa
2. Perusahaan Dagang
Lanjutan
:
3.
Perusahaan
Manufaktur
C. SIKLUS PENJUALAN
Definisi Siklus Penjualan
Siklus penjualan adalah urutan
kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman
barang, pembuatan faktur
(penagihan) dan pencatatan penjualan.
Berikut Merupakan Prosedur dari
Penjualan:
Customer
dapat mencari buku sendiri atau memesan karena buku tidak tersedia, jika
memesan maka customer membuat daftar pesanan yang akan diterima oleh customer
service. Jika mencari buku sendiri maka customer mengecek buku tersebut jika
sesuai akan dibawa ke kasir.
Customer service menerima daftar
pesanan dari customer membuat faktur lunas dan mengirimkannya ke customer
Customer menerima faktur
pemesanan dan melakukan pembayaran
Setelah menerima pembayaran
customer service membuat tanda terima rangkap 2. Lembar 1 diberikan kepada
customer sedangkan lembar kedua disimpan sebagai arsip.
Kasir menerima buku dari customer
lalu menyakan apakah tunai atau non tunai. Jika tunai maka kasir membuat nota
yang diberikan kepada customer. Jika non tunai kasir akan membuat slip
cc(credit card) rangkap 2. Lebar 1 dikirim bersama buku ke customer. lembar
kedua akan dibuat sebagai dasar untuk membuat laporan penjualan non tunai
rangkap 2. Laporan penjualan non tunai rangkap 2, lembar 1 kan dikirim ke
bagian keuangan seda ngkan lembar kedua sebagai arsip.
Jika tunai, setelah menerima nota
customer melakukan pembayaran kepada kasir. Jika non tunai maka customer
menerima buku dan slip cc dari kasir.
Setelah menerima pembayaran dari
customer, maka kasir kan membuat nota lunas rangkap 2 . Lembar 1 akan dikirim
bersama buku kepada customer, lembar kedua akan dibuat sebagai dasar untuk
membuat laporan penjualan tunai rangkap 2. Laporan penjualan lembar 1 akan
dikirim ke bagian keuangan sedangkan lembar kedua akan disimpan sebagai
arsip.
Bagian keuangan menerima laporan
penjualan tunai dan laporan penjualan non tunai yang kan digunakan sebagai
dasar dalam membuat laporan penjualan rangkap 2,lembar kedua akan dikirim ke
pemimpin lembar 1 kan disimpan sebagai arsip.
1.
Perusahaan
Jasa
2.
Perusahaan
Dagang
Lanjutan
:
3.
Perusahaan
Manufaktur
PENJELASAN
:
Berdasarkan
gambar diatas maka dapat dilihat beberapa perbedaan dalam siklus pembelian
maupun penjualan (pendapatan) pada perusahaan jasa, perusahaan dagang dan
perusahaan manufaktur. Diantaranya, yaitu :
a.
Siklus
Pembelian
1. Siklus
pembelian pada perusahaan jasa lebih sederhana jika dibanding dengan perusahaan
dagang maupun perusahaan manufaktur, pada perusahaan jasa khususnya jasa
laundry seperti contoh pada gambar diatas hanya melibatkan 3 pelaku utama yaitu
pemilik usaha,kasir dan pemasok, sedangkan pada perusahaan dagang dan
manufaktur melibatkan bagian gudang, bagian pembelian, bagian akuntansi,
pimpinan dan pemasok.
2. Pada perusahaan jasa, setelah dilakukan pengecekan
barang yang kurang/ habis, kasir kemudian melakukan pembelian barang ke
pemasok. Dan menyerahkan bukti pembelian yang di terima dari pemasok kepemilik
perusahaan.
3. Perusahaan
dagang dan manufaktur secara keseluruhan proses/ siklus pembeliannyan hampir
sama namun, perbedaannya terletak pada barang yang di beli dan gudang tempat
penyimpanan/ pengecekan barang yang kurang/ habis. pada perusahaan dagang
barang yang di beli adalah persediaan barang dagang dan dicek pada gudang tempat penyimpanan
persediaan barang dagang sedangkan pada perusahaan manufaktur barang yang
dibeli adalah persediaan bahan baku, dan di cek pada gudang tempat penyimpanan
bahan baku.
4. Perbedaan
dari ketiga perusahaan tersebut juga terletak pada dokumen-dokumen yang
digunakan dalam siklus pembelian, pada
perusahaan jasa hanya menggunakan nota sebagai bukti pembelian sedangkan
pada perusahaan dagang dan manufaktur
memerlukan/membuat surat dan dokumen seperti: surat pemintaan pembelian, surat
penawaran harga, surat order pembelian, dan surat permintaan penawaran harga.
b.
Siklus
Penjualan
1. Siklus
penjualan pada perusahaan jasa khususnya jasa laundry seperti contoh pada
gambar diatas hanya melibatkan 3 pelaku utama yaitu pemilik usaha,kasir dan
pelanggan, pada perusahaan dagang
melibatkan pelanggan customer service, kasir, bagian akuntansi, dan pemimpin
sedangkan pada perusahaan manufaktur melibatkan bagian gudang, bagian
penjualan, bagian akuntansi, pimpinan dan pelanggan(distributor).
2. Pada
perusahaan jasa lebih menekankan pada pelayanan, setelah pelanggan memperoleh
jasa, maka dilakukan pembayaran pada kasir, dan kasir kemudian membuat nota
penerimaan atas jasa yang telah di berikan, pada perusahaan dagang sistem
penjualan bisa dilakukan dengan cara pelanggan langsung mengunjungi toko/
melalui pesanan, jika pelanggan langsung mengunjungi toko dan melakukan
pembelian, maka kasir akan menerima pembayaran dari pelanggan atas barang yang
di beli, dan jika melalui pesanan maka customer service akan membuat daftar
pesanan, dan setelah pesanan diserahkan maka proses selanjutnya sama dengan
proses yang pertama, sedangkan pada proses manufaktur lebih menekankan proses
penjualan melalui pesanan, pesanan dari pelanggan akan diproses pada bagian
penjualan dan dikoordinasikan pada bagian gudang penyimpanan persediaan barang
jadi. Jika pesanan tersedia digudang maka bagian penjualan membuat surat order
penjualan.
Harrah's Resort Southern California Casino Resort Will Be
ReplyDeleteThe Harrah's 이천 출장마사지 Resort Southern 사천 출장안마 California Casino 춘천 출장마사지 and Resort in 아산 출장마사지 Valley Center, CA, is the flagship property of Harrah's 원주 출장마사지 Resort Southern