Saturday 13 February 2016

Makalah Audit Manajemen

Tugas Makalah Audit Manajemen “Penerimaan/Perekrutan Karyawan PT. PLN Area Watampone”

Program Kerja Audit Pendahuluan
Nama Perusahaan        : PLN Area Watampone
Program yang Diaudit : Penerimaan/perekrutan Karyawan
Periode Audit :
Juni 2014
No. KKA:
090614

Anda menemukan yang anda cari? jika iya, Bantu kami, KLIK salah satu iklan yang ada di blog ini

No.
Langkah-langkah Audit Pendahuluan
Dilaksanakan oleh
Waktu yang Diperlukan


1
Tujuan :
Melakukan penilaian atas proses penerimaan/perekrutan karyawan di perusahaan tersebut.
Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pada PLN Area Watampone tersebut.
Memberikan beberapa saran atas kelemahan yang ditemukan selama proses audit.
Langkah-langkah kerja :
Menentukan perusahaan dan program yang akan diaudit.
Mendapatkan informasi umum yang berkaitan dengan program yang akan diaudit pada perusahaan tersebut.
Menemukan permasalahan dan berusaha mencari bukti-bukti audit di perusahaan tersebut.
Merancang kertas kerja audit.
Menyusun laporan audit.

 
Ulfiani Amdar

7 hari
Diaudit oleh :

 

(Ulfiani Amdar)
Tanggal: 9 Juni 2014
Jumlah Jawaban

       Ya              Tidak


     
       2                   2
Catatan :
Direview oleh :


(Azwar Anwar, S.E.,M.Si)
Tanggal : 9 Juni 2014

  Program Kerja Review dan Pengujian atas Sistem Pengendalian Manajemen
Nama Perusahaan        : PLN Area Watampone
Program yang Diaudit : Penerimaan/perekrutan Karyawan
Periode Audit :
Juni 2014
No. KKA :
090614

Nomor
Internal Control Questionnaire dan Langkah-langkah Kerja
Jawaban ICQ
Pelaksana Langkah Kerja
ICQ
Lk
Ya
Tidak
Pelaksana
Waktu













Tujuan Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen :
Internal Control Questionnaire :
Apakah penerimaan/perekrutan karyawan di perusahaan ini sudah berjalan dengan baik ?
Tidak
Langkah Kerja :
Melakukan pengamatan di perusahaan.
Menemukan sedikit kekeliruan.
Internal Control Questionnaire :
Apakah ada persyaratan khusus pada saat akan bekerja di PLN ?
Ya
Langkah Kerja :
Bertemu dengan salah satu karyawan pada perusahaan tersebut.
Melakukan wawancara.
Internal Control Questionnaire :
Apakah terdapat pelatihan bagi karyawan ?
Ya
Langkah Kerja :
Bertemu dengan salah satu karyawan pada perusahaan tersebut.
Bertanya secara lisan.
Internal Control Questionnaire :
Apakah pegawai yang direkrut berjumlah banyak ?
Tidak
Langkah Kerja :
Bertemu dengan pihak yang bertanggung jawab pada bagian perekrutan karyawan.
Meminta data dan melakukan analisis.






Ulfiani Amdar
7 hari
Diaudit oleh :



(Ulfiani Amdar)
Tanggal: 9 Juni 2014
Jumlah Jawaban

       Ya              Tidak


     
       2                   2
Catatan :
Direview oleh :


(Azwar Anwar, S.E.,M.Si)
Tanggal : 9 Juni 2014


Program Kerja Audit Lanjutan
Nama Perusahaan        : PLN Area Watampone
Program yang Diaudit : Penerimaan/perekrutan Karyawan
Periode Audit :
Juni 2014
No. KKA :
090614

Nomor
Temuan yang Dikembangkan dan Langkah Kerja Audit
Pelaksanaan Langkah Kerja
Temuan
Lk
Dilaksanakan oleh
Waktu yang Diperlukan


Tujuan Audit Lanjutan :
Menilai apakah perusahaan sudah menerima karyawan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan.
Judul Temuan :
Terdapat kekeliruan dalam penerimaan karyawan.
Langkah Kerja :
Bertemu dengan salah satu pihak yang bertanggungjawab dalam perekrutan karyawan.
Meminta data penerimaaan karyawan.
Judul Temuan :
Tenaga kerja yang masih kurang.
Langkah Kerja :
Melakukan analisis dari data yang diperlihatkan oleh pihak tersebut.
Mengamati dan menyimpulkan.

Ulfiani Amdar
7 hari
Diaudit oleh :



(Ulfiani Amdar)
Tanggal: 9 Juni 2014
Jumlah Jawaban

       Ya              Tidak


     
       2                   2
Catatan :
Direview oleh :


(Azwar Anwar, S.E.,M.Si)
Tanggal : 9 Juni 2014


Daftar Temuan dan Rekomendasi
Nama Perusahaan        : PLN Area Watampone
Program yang Diaudit : Penerimaan/perekrutan Karyawan
Periode Audit :
Juni 2014
No. KKA :
090614

Kondisi :
1.      Pernah ada karyawan yang diterima tanpa melalui proses rekrutmen/seleksi karyawan.
2.      Jumlah tenaga kerja masih kurang.
Kriteria :
1.      Tenaga kerja yang diterima harus memiliki kesanggupan untuk ditempatkan dimana saja.
2.      Tidak boleh terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
Penyebab :
1.      Calon tenaga kerja memiliki hubungan baik dengan pihak perusahaan, seperti kekerabatan atau teman sejawat.
2.      Sulitnya bekerja di perusahaan tersebut tanpa kemampuan/keterampilan dan koneksi.
Akibat :
1.      Hasil kerja karyawan tidak mancapai tingkat yang maksimal.
2.      Kurangnya integritas diantara para karyawan dalam bekerja.
Komentar Manajemen Perusahaan :
Pada perusahaan ini, penerimaan/perekrutan karyawan cukup baik. Hanya saja, seringkali ada hambatan jika kualitas yang diinginkan perusahaan dalam jumlah besar belum terpenuhi sepenuhnya karena kualitas SDM masih dalam skala sedang.
Tanggapan Auditor :
Kami selaku auditor memahami permasalahan dan hambatan tersebut. Untuk itu, kualitas SDM ini benar-benar perlu lebih diperhatikan lagi secara saksama.
Rekomendasi :
Sebaiknya, penerimaan/perekrutan karyawan dilakukan secara adil. Dalam hal ini, tenaga kerja yang diterima harus betul-betul yang sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Meskipun memiliki hubungan kekerabatan akan tetapi, jika nantinya diperkirakan akan memperlihatkan kinerja yang lemah, akan lebih baik dipertimbangkan kembali.


Makassar,  9 Juni 2014

No              :  009/KAP/VI/2014
Lampiran    :  3 eksemplar
Perihal        :  Laporan Hasil Audit Manajemen

Kepada
Yth. Kepala PLN Area Watampone
Di Jalan Jenderal Sudirman No. 10 Watampone

Kami telah melakukan audit atas Penerimaan/Perekrutan Karyawan yang berfokus pada fungsi sumber daya manusia di PLN Area Watampone. Dalam hal ini, kami melakukan audit dengan tujuan untuk menilai apakah kebutuhan SDM perusahaan ini sudah terpenuhi dengan cara yang hemat, efisien, dan efektif. Audit yang kami lakukan mencakup proses penerimaan karyawan pada perusahaan tersebut. Audit ini dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, pengelolaan sumber daya, serta efektivitas pencapaian tujuan perusahaan.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I     : Informasi Latar Belakang
Bab II   : Kesimpulan Audit yang Didukung oleh Temuan Audit
Bab III  : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak bantuan, dukungan, dan kerja sama dari berbagai pihak, baik manajemen maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan audit ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan baik.

Kantor Akuntan Publik
                                                                                                        Ulfiani dan Rekan

                                                                                                        Ulfiani Amdar

Bab I
Informasi Latar Belakang

Perusahaan yang kami audit adalah PLN Area Watampone. Perusahaan ini terletak dipinggir kota Watampone (ibukota Kabupaten Bone), yang menjadi Jalan Poros Watampone-Sinjai, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No. 10 Watampone.
Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk melayani kelistrikan di Kabupaten Bone dan Wajo, dimana kewenangan tugas unit pelaksana ini dari jaringan tengah menengah 20 kV sampai dengan sambungan rumah di pelanggan.
Kami mengaudit Penerimaan/Perekrutan Karyawan pada perusahaan ini karena PLN Area Watampone adalah salah satu unit pelaksana PLN yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari dan sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi pelanggan.
. Kami ingin melakukan pengauditan pada sistem tersebut, mengingat PLN harus didukung oleh tenaga kerja (SDM) yang berkualitas dan terlatih demi kenyamanan/terpenuhinya permintaan pelanggan.

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) terdiri dari :
1. Manager Cabang
2. Asisten Manager Distribusi
3. Asisten Manager APP
4. Asisten Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan
5. Asisten Manager Keuangan
6. Asisten Manager SDM dan Administrasi
7. Supervisor Operasi Distribusi
8. Supervisor Pemeliharaan Distribusi
9. Supervisor Operasi dan Pemeliharaan APP
10. Supervisor Peneraan
11. Supervisor Sistem Informasi
12. Supervisor Cater
13. Supervisor Pelayanan Pelanggan
14. Supervisor Penagihan
15. Supervisor Pengendalian Anggaran dan Keuangan
16. Supervisor Pengendalian Pendapatan
17. Supervisor Akuntansi
18. Supervisor SDM
19. Supervisor Sekretariat
20. Supervisor Logistik
21. Manager Rayon/Ranting

Adapun tujuan audit ini adalah :
1.      Melakukan penilaian atas proses penerimaan/perekrutan karyawan di perusahaan tersebut.
2.      Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas pada PLN Area Watampone.
3.      Memberikan beberapa saran atas kelemahan yang ditemukan selama proses audit.


Bab II
Kesimpulan Audit

Berdasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan sebagai berikut :
Kondisi :
1.      Dalam penerimaan/perekrutan, pernah ada karyawan yang diterima tanpa melalui proses rekrutmen/seleksi karyawan.
2.      Jumlah tenaga kerja masih kurang.
Kriteria :
1.      Tenaga kerja yang diterima harus memiliki kesanggupan untuk ditempatkan dimana saja.
2.      Tidak boleh terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
Penyebab :
1.      Calon tenaga kerja memiliki hubungan baik dengan pihak perusahaan, seperti kekerabatan atau teman sejawat.
2.      Sulitnya bekerja di perusahaan tersebut.
Akibat :
1.      Hasil kerja karyawan tidak mancapai tingkat yang maksimal.
2.      Kurangnya integritas diantara para karyawan dalam bekerja.


Bab III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian dimasa yang akan datang. Kelemahan ini meliputi :
1.      Masih terdapat kekeliruan dalam proses penerimaan/perekrutan karyawan.
2.      Jumlah tenaga kerja masih kurang.
Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
Rekomendasi :
1.      Sebaiknya, penerimaan/perekrutan karyawan dilakukan secara adil. Dalam hal ini, tenaga kerja yang diterima harus betul-betul yang sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Meskipun memiliki hubungan kekerabatan akan tetapi, jika nantinya diperkirakan akan memperlihatkan kinerja yang agak lemah. Akan lebih baik dipertimbangkan kembali.
2.      Setelah terjun langsung untuk bekerja/bertugas, akan terlihat tenaga kerja yang benar-benar telah terlatih dengan baik. Jadi, bagi karyawan yang masih belum mengikuti pelatihan sebaiknya diikutkan terlebih dahulu. Tapi jika sudah terlanjur bekerja, baiknya diikutkan kembali pada pelatihan.
Keputusan untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada manajemen, tetapi jika kelemahan ini tidak segera diperbaiki, kami mengkhawatirkan terjadi akibat yang lebih buruk pada penerimaan/perekrutan karyawan dimasa yang akan datang.
Bab IV
Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami lakukan, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah penerimaan/perekrutan karyawan, dimana audit ini termasuk dalam audit sumber daya manusia (SDM). Audit kami mencakup penilaian atas kecukupan informasi pada penerimaan/perekrutan karyawan dan aktivitas yang mencakup kebutuhan dan suplai tenaga kerja.

No comments:

Post a Comment