TUGAS EKONOMIKA PERTANIAN

MK            : EKONOMIKA PERTANIAN

EKONOMI PEMBANGUNAN

TUGAS

1.      Jelaskan bagaimana perkembangan ekonomi pertanian!

2.      Jelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi dengan ekonomi pertanian!

3.      Sebutkan dan jelaskan karakter produk pertanian!

4.      Bagaimana peran produk pertanian dalam perkembangan ekonomi. Jelaskan!

5.      Sebutkan cabang-cabang penting ekonomi pertanian dalam ilmu ekonomi.

Ø   Jawab

1.      Ilmu ekonomi pertanian merupakan cabang ilmu yang relatif baru. Ilmu ekonomi pertanian baru
dicetus pertama kalinya ppada awal abad ke-20,tepatnya setelah terjadi depresi pertanian di amerika pada tahun 190. Pada tahun 1950 mata kulaih tersebut sudah mulai diberikan di universitas gadjah mada yang pada tahun 1955 membuka jurusan ekonomi pertanian. Ilmu ekonomi pertanian di indonesia berkembang dari dua pandangan yaitu ertama, merupakan salah satu bagian atau cabang dari ilmu ekonomi pertanian. Kedua yaitu ekonomi pertanian dan ilmu sosiologi pertanian. Ekonomi pertanian lebih menekankan pada ekonomi mikro pertanian dengan memerlukan bantuan alat analisis berupa ekonometrika. Dari segi pengajarannya menurut soekartawi (1999:6) di indonesia ekonomika pertanian mulai berkembang di jarkan di fakultas pertanian mulai tahuan 1950-an.

Anda menemukan yang anda cari? jika iya, Bantu kami, KLIK salah satu iklan yang ada di blog ini

2.      Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu atau usaha-saha masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas menggunakan alat-alat pemuas kebutuhan atau sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas keutuhan yang relatif terbatas. Sedangkan ekonomi pertanian dapat diartikan sebagai ilmu yang menganalisisi mengenai fenomena-fenomena atau persoalan kehidupan dalam masyarakat pertanian (mikro dan makro).

 

3.      Karakteristik produk pertaian diantaranya:

1)      Musimannya prduk pertanian karena tiap macam produk pertanian tidak mungkin tersedia setiap musim atau setiap saat sepnjang tahun.

2)      Segar (perishabel) dan mudh rusak karena setelah di panen produk dalam keadaan segr sehingga sulit untuk disimpan dalam waktu yang lama.

3)      Volume besar tetap nilainya relatif kecil (mulky) sehingga membutuhkan tempat yang luas atau besar dan membutuhksn biaya penyimpanan yang mahal.

4)      Tiak hanya ditanam atau diushakan pada daerah tertentu aau hanya dapat dihasilkan pada suatu tempat atau lokasi.

5)      Harga befluktuasi, misalnya jika kurs dollar naik maka petani coklat menjadi makmur, fluktuasi juga dipengruhi oleh hrga waktu lalu.

6)      Lebih mudah terserang hama  penyakit karena produk pertanian mempunyai tingkat kerusakn yag tinggi yang disebbkan oleh hama.

7)      Kegunannya beragam, misalya kelpa mempunyai banyak kegunaan.

8)      Memerlukan keterampilan khusus yang ahlinya sulit disediakan.

9)      Selain  dapat dipakai sebagai bahan baku produk lain, dapa pula dikonsumsi langsung

10)  Berfungi sebagai produk sosial, misalya beras di ndonesia dan ketnag di australia.

4.      Jika ditanya mengenai peran produk pertanian dalam perkembangan perekonomin pertanian memegang hal penting baik di negera-negara maju dan negara sedang berkembang. Pemanfaatan sumber daya yang efisien pada tahap-tahap awal roses pembangunan menciptakan surplus ekonomi mellui ketersediaan kapital dan tenaga kerja yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sektor agroindustri. Di indonesia pertaian masih memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional, hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya produk atau tenaga kerja yang hidup dn bekerja pada sektor pertanian. Kontribusi pertania dalam pembangunan ekonomi negara yaitu konstribusi produksi, kontribusi pasar, kontribusi faktor produksi dan kontribusi devisa.

 

5.      Cabang-cabang penting dalam ekonomi pertanian diantaranya:

Ekonomika makro, ekonomika mikro, ekonomik matemtika, ekonometrika, ekonomika manajerial, ekonomika prouksi pertanian, ekonomika agroindustri, ekonomika sumber daya alam dan lingkungan, ekonomika sumber daya manusia dan penerapan analisis, analisis harga produk pertanian, riset operasi, prencanaan dan evaluasi proyek pertanian, pemasaran pertanian, perdagangan internasioal, manajemen usaha tani, manajemen agribisnis, pembangunan pertanian, sosiologi pertanian, politik pertanian serta enyuluhan dan komunikasi.